Minggu, 05 Agustus 2012

Renang untuk Si Kecil

Orangtua boleh mengajak bayinya berenang. Syaratnya, Anda berdua memiliki pengetahuan yang memadai dan memilih kolam renang yang aman serta bersih.
Sejak dalam kandungan, sebenarnya Si Kecil sudah beradaptasi dengan air karena dilingkupi dengan cairan ketuban. Maka secara alami, bayi cenderung suka bermain dengan air. Terlebih lagi, bayi memang cenderung lebih berani, belum mengenal rasa takut, dan tidak mudah trauma. “Di usia ini juga, bayi memiliki refleks menyelamatkan diri. Selain itu karena kemampuan menyimpan memorinya belum terlampau sempurna, maka ia lebih berani dan easy going ,” ujar Karel A. L. Staa, MD , Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Pondok Indah . Sementara jika berenang baru dikenalkan saat anak-anak beranjak besar, adaptasinya akan terlambat karena ia memiliki perasaan ragu dan takut.


  • Aman dan Bersih
Meski memiliki refleks pertahanan diri, orangtua harus tetap memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup sebelum mengajak anaknya berenang. Pasalnya refleks bayi di dalam air hanya bertahan dalam beberapa detik. “Setelah itu tentu tidak mungkin karena gravitasi bekerja dan ada tekanan dari air. Maka pertahanan diri yang terbentuk di beberapa detik awal itu bisa hilang dan akhirnya ia panik,” jelas Karel. Oleh karena itu, orangtua wajib melengkapi buah hati dengan pelampung atau neck ring .
Keamanan juga berarti memperhatikan kebersihan dan keamanan kolam renang untuk anak. Di antaranya kebersihan air, konsentrasi klorin dan kaporit, juga suhu air dalam kolam. “Kolam untuk bayi lebih baik jika airnya rutin dibuang dan diganti dengan air baru,” jelas Karel. Alasannya, jika airnya hanya berputar, konsentrasi klorin akan jadi jenuh dan kaporitnya tinggi. Akibatnya, lanjut Karel, bisa menjadi media tumbuh kuman, termasuk jamur. Khusus untuk bayi (usia 0 – 12 bulan) suhu air sebaiknya disesuaikan dengan kebiasaan mandinya, yaitu sekitar 30 – 31 derajat Celcius. Bayi usia ini juga cukup berenang selama tiga puluh menit.

  • Menambah IQ
Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, mengajarkan anak berenang lebih baik daripada membiasakan Si Kecil menggunakan baby walker . “Jika dilakukan dengan benar, serabut-serabut otot saat ia berenang itu semuanya bergerak. Sedangkan ketika menggunakan baby walker  hanya sebagian. Selain itu, perkembangan motorik anak juga lebih baik,” ujar dokter yang pernah mengikuti penelitian kolam renang khusus bayi di San Marino, California, ini.
Sementara sebuah penelitian di Australia memaparkan bahwa stimulasi sel otak yang maksimal ketika berenang membuat anak yang berlatih berenang sejak dini dipercaya memiliki IQ yang lebih tinggi. “Faktornya adalah ketika ia terjun ke lingkungan dan bersosialisasi, ada orientasi tempat yang membuat ia kreatif dan melatih refleksnya. Refleks, kan, diatur otak pusat, jadi gerakan yang diatur otak pusat ini ketika dilatih dapat membuat stimulasi ke sel sentral lebih cepat,” papar dokter yang pernah menjadi perenang dan pemegang rekor nasional dua ratus meter ini.
Manfaat berenang juga didapat dari gerakan yang membuat otot-otot tertarik, engsel, dan tulang bekerja serta meratanya suplai darah. “Sehingga faktor yang mendukung pertumbuhannya bekerja. Anak pun jadi mudah lapar sehingga dapat diberi asupan nutrisi dan waktu istirahat yang cukup,” tambah Karel.
Pola hidup yang seimbang dan terangsangnya otot serta tulang, menurut Karel, membuat anak yang rajin berenang secara fisik bisa mendapatkan tinggi badan yang optimal. Sementara dari psikologis, berenang juga dapat dilakukan untuk mempertebal hubungan antara anak dan orangtua serta membiasakan Si Kecil bersosialisasi dengan teman-teman yang ia temukan di tempat renang.


  • Orangtua Harus Ikut
Dilihat dari sisi psikologi, selain meningkatkan bonding (ikatan), kehadiran orangtua di dekat anak dapat meningkatkan keberanian, kenyamanan, dan rasa percaya diri anak. “Orangtua juga harus selalu mendampingi. Bukan nenek, bukan kakek, bukan pula pengasuh. Harus ayah atau ibu. Itu yang menyebabkan hubungan psikologisnya tercipta,” tukas Karel.
Skin-to-skin contact dengan model bermain seperti ini juga membuat perkembangan kejiwaan anak optimal dan tumbuh kembangnya dapat diraih secara utuh. Orangtua juga harus peka terhadap kondisi anak sebelum dibawa berenang. Misalnya memastikan Si Kecil sehat dan sudah diberi asupan makanan yang cukup.

  • Berenang Sesuai Usia
Karel memaparkan beberapa tahap yang dapat diaplikasikan pada Si Kecil saat berenang berdasarkan usianya.
Usia 0 - 6 Bulan
Bayi sudah bisa dikenalkan dengan permainan air agar terbiasa dan senang bermain di dalam air. “Kita kenalkan medianya seperti apa sampai dia suka dan akhirnya merasa happy selama di air. Setelah itu kita ajak main. Anak boleh bermain di air tanpa aturan mengenai teknik yang kita buat,” papar Karel. Demi keamanan dan kesehatannya pula, ajak bayi berenang di kolam renang pribadi seperti kolam karet atau bath tub, lengkapi pelampung atau neck ring agar tetap aman namun kaki serta tangannya bisa leluasa bergerak.
Usia 7 Bulan – 3 Tahun
Enzim pencernaan anak sudah optimal dan sudah bisa diajak ke kolam renang umum atau kolam renang khusus bayi. Sebelum berenang, lakukan pemanasan dengan menggerakkan kedua tangannya atau menggendong anak dan berjalan dari ujung ke ujung kolam renang. ”Tujuannya agar dia mengenal tempat baru dan merasa aman karena dia ditemani orangtua,” kata Karel.
Usia 3 Tahun Ke Atas
emasuki usia tiga tahun, orangtua sudah bisa melepaskan anaknya pada instruktur untuk dilatih teknik sederhana dalam berenang dan mengenalkan berenang sebagai olahraga rekreasi.

sumber: tabloidnova.com

Kolam Renang Terbesar di Dunia

San Alfonso Del Mar adalah kolam renang terbesar yang pernah ada di Dunia. San Alfonso Del Mar sendiri terletak di San Alfonso del Mar Resort, di Kota Algarrobo, Chili. Atau, sekitar 60 mil atau 100 km dari ibu kota Santiago. Jika dilihat dari jauh, kolam ini tak seperti kolam buatan manusia pada umumnya melainkan tampak seperti laut.


Kolam renang San Alfonso Del Marmempunyai panjang kolam renang yang mencapai 915 meter dan luas sampai 20 hektar. Sangat luas bukan?, wajar saja soalnya luas kolam renang ini, 20 kali lipatnya kolam renang yang digunakan untuk olimpiade. Untuk mengisi air dalam kolam ini, diperlukan sekitar 66 juta galon  air yang bersmber dari air laut yang jernih. Meski dikatakan air laut, bukan berarti air dalam kolam ini asin, sebelum dialiri kedalam kolam, air laut terlebih dahulu disaring.

Untuk menjaga kenyamanan serta keselamatan para pengunjung, pihak pengelola juga telah menyiapkan berbagai teknologi canggih. Misal, dengan adanya sistem monitoring untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dikolam renang. Selain itu pihak pengelola juga selalu mengatur suhu kolam agar dapat selalu di nikmati para pengunjung. Meskipun namanya kolam renang, bukan berarti kamu tak boleh membawa perahu di sana. Kamu diperbolehkan menyewa perahu kano atau perahu layar berukuran kecil, dan berlayar mengitari kolam renang. Di kolam renang ini, kamu juga dapat bersantai sambiil berjemur di bawah terik matahari.





Nah bagi kamu yang belum mahir berenang, dan takut jika terjadi apa-apa, sebaiknya kamu tak perlu khawatir, Karena, ratusan penjaga telah siap siaga menolong dan membantu, jika terjadi hal-hal yang nggak diinginkan di kolam ini. Tak hanya sebatas kolam renang yang ada disini, di tengah kolam juga ada restoran, ruang pertemuan, bioskop, pub, sebuah amfiteater luar ruangan, serta banyak lapangan olahraga (sepak bola, tenis, bola voli  dll), klub malam dan akuarium.


Kolam renang yang telah dibuka pada tahun akhir 2006 ini, telah memegang rekor Guinness sebagai kolam renang terdalam di dunia. Pantas saja, pasalnya kedalaman pada kolam renang ini mencapai 115 ft. Bagi turis yang mengunjungi kolam renang ini, pihak San Alfonso Del Mar juga menyediakan fasiltas penginapan yakni apartemen-apartemen mereka. Disana para turis dapat beristirahat dengan pilihan 8 jenis apartemen yang berbeda.
sumber:  uniqpost.com

Rabu, 08 Februari 2012

Selamat Datang

               Selamat datang di blog resmi Taman Wisata Tirta Sumekar Indah (TSI) Sumenep Madura.
               Berlokasi di Jalan Raya Lenteng Km. 4 Torbang Sumenep Madura, taman wisata ini merupakan tempat yang sangat  cocok untuk tempat rekreasi keluarga. Dengan harga tiket yang cukup murah yakni Rp. 5.000 untuk hari normal (Rp. 6.000 untuk hari Minggu/Libur) Anda sudah dapat menikmati fasilitas-fasilitas rekreasi yang kami miliki, seperti kolam pemandian dewasa, kolam pemandian anak-anak, kolam pemandian balita dll. Sarana lain guna lebih memberikan kenyamanan kepada pengunjung juga kami sediakan, seperti sarana parkir yang luas, panggung hiburan, gazebo, kedai, sarana permainan anak-anak dll. 




               Disamping itu, taman wisata Tirta Sumekar Indah juga sering dijadkan tempat pelaksanaan berbagai pertunjukan dan kegiatan menarik lainnya seperti pementasan band, perlombaan untuk anak-anak seperti lomba mewarnai, menggambar dan sebagainya.
               Untuk Anda yang mempunyai hobi berolahraga futsal, kami juga menyediakan sarana lapangan futsal, yaitu CR9 Futsal Arena yang juga berlokasi di areal Taman Wisata TSI ini. Dengan tarif yang cukup murah yaitu Rp. 50.000/jam (Rp.60.000/jam untuk malam hari) Anda sudah dapat menikmati bermain futsal dengan suasana rekreasi sehingga lebih memberikan kenyamanan bagi Anda dan tim futsal Anda.
               Untuk itu, segera kunjungi kami di Jl. Raya Lenteng Km. 4 Torbang Sumenep-Madura.
Kepuasan Anda merupakan komitmen kami.